APLIKASI PERPUSTAKAAN DENGAN BOOTSTRAP 5, PHP DAN MYSQL

Operator-Operator pada PHP

1. Operator Penugasan

Operator penugasan merupakan operator yang digunakan untuk memanipulasi sebuah variabel. Adapun jenis-jenisnya yaitu:

• += digunakan untuk menambahkan dan menugaskan
• -= digunakan untuk mengurangi dan menugaskan 
• *= untuk mengalikan dan enugaskan
• /= untuk membagi dan menugaskan
• %= untuk menugaskan dan sisa bagi

Contoh sintaks PHP :

<?php

$angka = 5;

$angka += 10 

echo $angka;

?>

Maka hasilnya adalah 15 karena hasil dari penambahan 5 dan 10

2. Operator Perbandingan

Operator perbandingan ini digunakan untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil dari operator ini adalah boolean yaitu true atau false.

Jenis-jenis operator perbandingan:

• == (sama dengan)
• === (identik dengan)
• != (tidak sama dengan)
• <> (tidak sama dengan)
• !== (tidak identik dengan)
• < (kurang dari)
• > (lebih dari)
• <= (kurang dari atau sama dengan)
• => (lebih dari atau sama dengan)

Contoh sintaks PHP:

<?php

$a = 5;

$b = 3;

if($a==$b){

    echo "ture";

} else {

    echo"false";

}

?>

Dari codingan di atas akan mengeluarkan output false karena variabel a tidak sama dengan variabel b. 

3. Operator Ternary

Operator ini bisa disebut juga dengan operator pengkondisian. Cirinya adalah dengan penggunaan kode tanda tanya(?) dan titik dua (:) pada sebuah baris kode.

Jika pernyataan1 bernilai true, maka pernyataan2 akan dijalankan. Sedangkan jika pernyataan1 bernilai false, maka pernyataan3 akan dijalankan (mirip seperti if statement).

Contoh sintaks PHP:

<?php 

$pts = 78;

$statement = $pts>75? "Selamat, nilai PTS-mu di atas KKM" : "Nilai PTS lu di bawah KKM cok";

echo"Nilai PTS kamu adalah" .$pts .$statement;

?>

Hasilnya:

4. Operator Logika

Operator ini sama dengan operator relasi yaitu hanya menghasilkan dua nilaitrue atau false.

perhatikan tabel berikut:

Contoh sintaks PHP:

<?php

echo"Operator Logika";

echo"<br><hr>";

$a = true;

$b = false;

$c = $a && $b;

printf("%b && %b = %b" , $a,%b,%c);

echo"<hr>";

%c = $a || $a;

printf("%b || %b = %b", $a,%b,%c);

echo"<hr>";

%c = !%b;

printf("!%b = %b", %a,$b,%c);

echo"<hr>";

?>

Hasilnya: